Fokus hubungan bilateral adalah pada kerjasama organisasi internasional, peningkatan hubungan ekonomi bilateral dan dukungan Jerman untuk reformasi sistem pendidikan vokasi Indonesia. Isu global seperti perlindungan iklim, topik agenda maritim, strategi pembangunan berkelanjutan dan kerja sama dalam format G20 secara rutin menjadi agenda bilateral.
Pada Juli 2012 di Jakarta, Kanselir Merkel setuju dengan Presiden Indonesia saat itu Yudhoyono dalam “Deklarasi Jakarta” sebuah perjanjian tematis yang luas pada prinsipnya sebagai dasar untuk kerjasama Jerman-Indonesia yang beragam dan erat dalam kerangka kemitraan strategis.
Sebagai negara anggota Uni Eropa dan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) terbesar, Jerman dan Indonesia memiliki banyak kontak dalam hal kebijakan regional. Pada 2019/2020 Indonesia dan Jerman akan bekerja sama sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan mitra penting bagi Jerman untuk dialog isu-isu agama dan pencegahan radikalisasi.
Volume perdagangan bilateral pada 2019 berjumlah sekitar 6,3 miliar euro. Selain kepentingan ekonominya, peran Indonesia dalam sektor iklim memiliki relevansi global – karena tutupan hutan dan keanekaragaman hayatinya yang sangat besar, tetapi juga sebagai salah satu penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia. Jerman mendukung Indonesia secara khusus dalam mempromosikan energi terbarukan, konservasi hutan dan pelatihan kejuruan dan dengan demikian telah menjadi mitra pembangunan bilateral terbesar Indonesia. Jerman juga mendukung dan mendukung berbagai program pembangunan melalui UE, lembaga multilateral, lembaga swadaya masyarakat, dan dalam konteks kawasan ASEAN.
Jerman menikmati reputasi tinggi di Indonesia dalam bidang budaya dan pendidikan: Jerman merupakan lokasi studi dan sains yang sangat baik dan telah menjadi salah satu lokasi studi paling populer bagi pelajar Indonesia selama bertahun-tahun. Bahasa Jerman juga semakin populer di Indonesia. Lebih dari 150.000 orang Indonesia saat ini sedang belajar bahasa Jerman.